Minggu, 07 Juli 2013

Pose dalam Pre Wed

Mengarahkan orang biasa yg bukan model amat sangat susah.Kalau model,pose nya pasti bagus karena memang sudah terlatih.Tantangan terbesar memotret prewed adalah menjadikan orang biasa agar berpose seperti model.


Untuk bisa mendapatkan pose natural seperti di atas,perlu pendekatan dulu selama 2 jam di hari pertama prewed di Bali.



Akhirnya,di hari kedua mereka sudah relaks dan mudah mendapatkan foto foto yg bagus.
Tapi ada kalanya pendekatan saya kurang berhasil.Kalau sudah begitu harus pakai cara lain,diambil dari jauh  memakai lensa tele seperti foto di bawah.


Banyak faktor yang menentukan bagus atau tidaknya foto prewed .Peralatan fotografi yang bagus cuma faktor kesekian.Selain pose,ada lagi faktor alam kalau prewed outdoor.
Ciao....

Rabu, 03 Juli 2013

Kiryu Yagibushi Matsuri

Matsuri,jadi teringat lagu Kitaro yg kental dgn suara perkusinya.Dirayakan sekitar akhir Juli sampai pertengahan Agustus menyambut musimpanas di Jepang.Perburuan Matsuri saya kali ini sampai di Kiryu,sebuah kota di Gunma Ken (propinsi Gunma).Matsuri di tiap kota mempunyai ciri khas masing-masing.

Matsuri biasanya selalu dilengkapi dgn pasar tiban,jalan utama biasanya di sekitar eki(stasiun kereta) ditutup dan dijadikan pusat festival ini.



Sebungkus yaki soba/mie goreng dijual seharga 400 yen atau sekitar 40 rb rupiah.Cukup murah untuk ukuran Jepang yg standar gaji per jam sekitar 1000 yen utk buruh laki laki.



踊る阿呆に Odoru ahou ni The dancers are fools
見る阿呆 Miru ahou The watchers are fools
同じ阿呆なら Onaji ahou nara Both are fools alike so
踊らな損、損 Odorana son, son Why not dance?

Lagu ini dinyanyikan sambil menari berputar .Ini y membedakan matsuri di Kiryu dibanding kota lain.
Di sini pengunjung bersama-sama menari Awa Odori/Awa Dance.Sebuah tarian tradisonal yg biasa ditarikan di Matsuri musim panas.Artinya Fool Dance.Sambil menari,mereka menyanyi sebuah lagu kuno yg lucu artinya.
Tarian ini diciptakan pd tahun 1855 saat pembangunan kastil utk penguasa daerah Awa.Orang-orang berpesta pora sampai mabuk dan menarikan tarian ini.





Sangat menyenangkan melihat banyak org menarikan tarian kocak ini.


Narsis sebentar :)

Kamis, 06 Juni 2013

Bale Raos - Makanan Raja Yogya

Makanan Raja...hemmm...membuat saya penasaran saat saya membaca artikel tentang Bale Raos.Begitu ada waktu saya segera meluncur ke Yogya.Bale Raos terletak di Magangan Kulon,di lingkungan Keraton Yogya.Meski saya sering ke Yogya,cukup susah menemukan Bale Raos tanpa bantuan GPS yg sekarang sdh ada di HP atau tablet android,ketik saja Bale Raos,pasi ada di GPS.




Ada 4 menu yang saya pesan : Bebek Suwar Suwir,Prawan Kenes,Pudding Manuk Nom dan Teh Gadjah Ndekem, nama nama yg unik dan sangat Njawani (sangat berbau Jawa).

Bebek suwar suwir merupakan hidangan favorit Sri Hamengku Buwono IX (1940-1988).Irisan daging bebek dimasak dengan kedondong dan disajikan dengan saus kedondong parut hasil olahan koki berdarah Belanda.Sangat enak,daging bebeknya empuk dan tidak amis.Ada rasa asam khas kedondong.

Bebek Suwar Suwir

Prawan Kenes,Prawan adalah gadis dalam bahasa Jawa.Kenes sama dengan centil dalam bahasa Jawa.Nama yang sangat unik.Dibuat dari pisang kepok kuning dibelah dua tidak sampai putus dan diikat dengan daun pandan lalu dikukus.Kemudian dijepit dengan bilah bambu kemudian dibakar.Disajikan dengan saputan "Kanil" santan kelapa.Salah satu kegemaran Sri Sultan Hamengku Buwono VIII (1921-1939).
Kanil nya ini yg membuat rasa manis khas santan kelapa yang mak nyus dengan wangi pandan.Belum pernah saya temui di luar Bale Raos  meski saya hidup di Jawa.


Manuk nom (burung   ),puding khas keraton Yogya yang terbuat dari tape ketan hijau + telur .Pada masa Sri Sultan Hemengku Buwono VII (1877-1921),Beliau menikmati hidangan ini sebagai dessert.Di era Sri Sultan Hamengku Buwono VIII(1921-1939) disajikan sebagai hidangan pembuka.

Manuk Nom

Untuk minumannya saya memesan Teh Gadjah Ndekem,teh hitam disajikan dengan poci tanah liat dan gula batu,biasa ditemui dalam masyarakat Jawa.

Teh Gadjah Ndekem

Masih banyak menu yang harus dicoba seperti semur piyik,lombok kethok,bir jawa dll.Ada sekitar 70 hidangan di Bale Raos.Enak dan unik,harganya pun tidak mahal.Makanan sekitar 15 rb ke atas,minuman di bawah 10 rb.Pengalaman kuliner yang membuat saya sering pergi ke Yogya  :)   .



Balekambang Pasar Ikan dan Resto

Beberapa minggu sebelumnya saya membaca di koran bahwa di Balekambang Solo dibuka resto dan pasar ikan .Tidak susah mencarinya kalau sudah tahu Taman Balekambang,cuma mungkin untuk orang luar kota mungkin agak susah mencarinya karena tidak ada penunjuk jalan.Begitu sampai di tempat tujuan,yg paling menarik perhatian saya tulisan "SOP HIU Rp.10.000".Tempatnya dekat pintu masuk Taman Balekambang.


Di depan tampak tempat ikan segar berbentuk perahu.


Kota Solo bukan kota yang dekat laut,belum pernah saya bertemu resto atau warung di Solo yg menyediakan menu ikan hiu dan ikan barakuda.

Ikan Barakuda
Ikan Hiu




Sop Hiu
Sop Hiu dagingnya terasa agak kasar,rasa jahenya sangat terasa untuk menghilangkan amis,baru kali ini saya makan daging hiu(bukan sirip hiu).
Harga di resto Balekambang ini cukup murah,mulai 10 ribuan,hanya sayang,interior terkesan seadanya.
Gochiso-sama deshita....

NB: kamera yg saya pakai poket Panasonic DMC-FH6,kecil,praktis,cukup mumpuni di low light

Sabtu, 25 Mei 2013

Lensa Nikon AFS Nikkor 28-300 1:3,5-5,6 G

Lensa yang satu ini sempat membuat saya terkagum-kagum.Lensa tele dengan rentang zoom yg sangat lebar (28-300 mm) dan f bukaan kecil (3,5-5,6) dapat menghasilkan gambar yg bagus di Nikon D200 saya,kamera tua yg sekarang harganya sudah murah.



Data teknis: Nikon D200 , ISO 1250,1/80s,  f 5.6 ,230mm

Kedua foto di atas asli dari kamera.Photoshop hanya untuk resize dan cropping.
Noise masih bisa ditolerir,teknologi VR II nya membuat gambar tidak goyang meski di 230 mm.
Lensa serbaguna yg cukup ringan dibawa.Harga masih cukup rasional,baru sekitar 10 juta lebih.Apalagi dipasang di bodi kamera full frame.Jos gandos....    :)